ILMU NAHWU UNTUK PEMULA -- ABU RAZIN & UMMU RAZIN

ILMU NAHWU UNTUK PEMULA -- ABU RAZIN & UMMU RAZIN

Sesuai dengan judulnya, buku ini memang dirancang khusus untuk pemula. Berbagai upaya telah dilakukan agar materi yang disajikan dalam buku ini dapat dipahami oleh orang yang belum pernah belajar ilmu nahwu sama sekali. Oleh karena itu, ada beberapa lingkup materi ilmu nahwu yang dibatasi atau diabaikan dalam buku ini agar para pemula bisa fokus memahami struktur kalimat bahasa Arab dengan baik terlebih dahulu. Alih-alih menghafal banyak istilah baru yang kurang penting untuk pemula.

Rujukan utama dalam penyusunan buku ini adalah sebuah kitab yang sangat populer di kalangan pembelajar ilmu nahwu, yaitu Kitab Matan Al Ajurrumiyyah yang dikarang oleh Ash Shanhajiy. Standar pembahasan, acuan, ruang lingkup materi ilmu nahwu dalam buku ini mengacu pada kitab tersebut. Ini sengaja Kami lakukan dengan harapan agar dengan mempelajari buku ini, para pembaca secara tidak langsung juga telah mempelajari isi penting dari kitab Matan Al-Ajurrumiyyah. Tentunya, dengan pendekatan yang telah disesuaikan untuk tingkatan pemula.

DOWNLOAD EBOOK

ISI BUKU

KATA PENGANTAR CETAKAN PERTAMA

Iii

KATA PENGANTAR CETAKAN KEDUA

vi

DAFTAR ISI

viii

BAB I : PENGANTAR ILMU NAHWU

1

1.1.

Pengantar Ilmu Nahwu

1

 

Apa Perbedaan Ilmu Sharaf dan Ilmu Nahwu ?

3

 

Apa Pentingnya Belajar Ilmu Nahwu ?

3

1.2.

Mengenal Unsur Penyusun Kalimat

6

1.3.

Mengenal Fi’il

8

 

Apakah Semua Fi’il Adalah Kata Kerja ?

9

 

Apa tanda-tanda Fi’il ?

11

 

1.3.1 Fi’il Berdasarkan Kebutuhan Terhadap Obyek (Fi’il Lazim dan Fi’il Muta’addiy)

13

 

Apakah Fi’il Lazim dan Fi’il Muta’addiy Memiliki Ciri Khusus Sehingga Bisa Dibedakan ?

14

 

1.3.2 Fi’il Aktif dan Pasif (Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul)

14

 

1.3.3 Fi’il Berdasarkan Huruf Penyusun (Fi’il Shahih dan Fi’il Mu’tal)

17

1.4.

Mengenal Isim

20

 

Apa Tanda-tanda Isim ?

20

 

1.4.1 Isim Berdasarkan Jumlah (Mufrad, Tatsniyah, Jamak)

22

 

1.4.2 Isim Berdasarkan Jenis (Isim Mudzakkar dan Isim Muannats)

27

 

1.4.3 Isim Ditinjau dari Keumuman dan Kekhususan (Isim Ma’rifah dan Isim Nakirah)

29

 

1.4.4 Isim Ditinjau dari Keberterimaan Tanwin (Isim Munsharif dan Isim Ghairu Munsharif)

35

TANBIH (PERHATIAN)

40

 

1.4.5 Isim Ditinjau dari Perubahan Akhir Kata (Mu’rab dan Mabniy)

41

1.5.

Mengenal Huruf Jar

45

BAB II : KALIMAT INTI

52

 

Apa Perbedaan Jumlah Fi’liyyah dan Jumlah Ismiyyah untuk penggunaan kata yang sama ?

54

2.1.

Jumlah Fi’liyyah

54

 

KAIDAH UMUM

55

 

2.1.1 Pola Kalimat Fi’il Lazim

56

 

2.1.2 Pola Kalimat Fi’il Muta’addiy

81

2.2.

Jumlah Ismiyyah

107

 

KAIDAH PENYUSUNAN JUMLAH ISMIYYAH

109

 

2.2.1 Mufrad .

113

 

2.2.2 Tatsniyah

115

 

2.2.3 Jamak Salim

116

 

2.2.4 Jamak Taksir

117

TANBIH (PERHATIAN)

122

BAB III : KETERANGAN TAMBAHAN DALAM KALIMAT

129

3.1.

Keterangan Majrur

131

 

3.1.1 Jar - Majrur

131

 

3.1.2 Keterangan Kepemilikan dan Peruntukan (Mudhaf – Mudhaf Ilaih)

134

3.2.

Tawaabi’

139

 

3.2.1 Keterangan Sifat (Na’at)

139

 

3.2.2 Kata Sambung (‘Athaf dan ma’thuf)

143

 

3.2.3 Keterangan Pengganti (Badal)

146

TANBIH (PERHATIAN)

150

 

3.2.4 Keterangan Penguat (Taukid)

152

3.3.

Keterangan Manshub

155

 

3.3.1 Keterangan Penguat (Mashdar / Maf’ul Muthlaq)

155

 

3.3.2 Keterangan Waktu dan Tempat (Dzharaf Zaman dan Dzharaf Makan)

158

 

3.3.3 Keterangan Kondisi (Haal)

165

 

3.3.4 Keterangan Dzat (Tamyiz)

170

TANBIH (PERHATIAN)

172

 

3.3.5 Keterangan Tujuan (Maf’ul Min Ajlih)

174

 

3.3.6 Keterangan Penyertaan (Maf’ul Ma’ah)

178

BAB IV : VARIASI KALIMAT                         

186

4.1.

Jumlah Ismiyyah dengan Khabar Majemuk

186

4.2.

Jumlah Ismiyyah dengan Mubtada Nakirah

191

4.3.

Pengembangan Jumlah Ismiyyah (An Nawaasikh)

195

4.4.

Kalimat Negatif Jumlah Ismiyyah dengan Laa Naafiyah

208

TANBIH (PERHATIAN)

211

4.5.

Pengecualian (Istitsna)

214

4.6.

Kalimat Panggilan (Munada)

219

4.7.

Kalimat Pasif

222

4.8.

Jumlah Fi’liyyah Manshub

226

4.9.

Jumlah Fi’liyyah Majzum

232

BAB V : MU’RAB DAN MABNIY

242

5.1.

Mabniy

242

5.2.

Mu’rab

245

BAB VI : LATIHAN I’RAB

259

6.1.

Pengantar I’rab

259

6.2.

Rumus I’rab untuk Kata yang Mu’rab

260

 

6.2.1 Rumus Mu’rab Secara Jelas

263

 

6.2.2 Rumus Mu’rab Secara Tidak Jela

270

6.3.

Rumus I’rab untuk Kata yang Mabniy

273

6.4.

Rumus I’rab untuk Khabar Ghairu Mufrad

276

6.5.

Rumus I’rab Fi’il

278

 

6.5.1 Fi’il Madhi

278

 

6.5.2 Fi’il Mudhari

281

 

Kondisi-Kondisi Khusus

283

 

6.5.3 Fi’il Amr

285

6.6.

Latihan I’rab

286

 

6.6.1 Latihan dari Al Qur’an

286

 

6.6.2 Latihan dari Hadits

290

 

6.6.3 Latihan dari Kitab Ulama

294

PROFIL PENULIS

309



PRIMAGRAPHOLOGY TRAINING & CONSULTING

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG BELAJAR BAHASA ARAB :

No comments:

Post a Comment