Islam adalah 'jalan lurus' dan suatu sistem tengah (moderat)
dalam segala aspeknya—akidah, ibadah, ubudiyah, akhlak dan kehidupan
berrnasyarakat. Namun, pada waktu-waktu belakangan ini, di tengah-tengah
seruan kebangkitan kembali lslam, muncul berbagai kelompok—kebanyakan dari para
pemuda—yang ingin melaksanakan ajaran lslam sepenuhnya, secara ketat dan
lurus, tanpa memperhitungkan situasi dan kondisi lingkungan
hidup mereka. Sikap ini menjumpai tantangan keras dari
berbagai kelompok lainnya yang lebih condong ke arah kehidupan ateistis
atau sekularistis, yang tak ingin meiihat terlaksananya ajaran lslam di segala
bidang kegiatan sosial. Perbenturan pun tak terelakkan. Masing-masing pihak
kuat berpegang pada kecenderungannya sehingga mendorong
meruncingnya situasi yang, tidak jarang, sampai menimbulkan pertumpahan
darah. Satu pihak menuduh pihak lainnya sebagai fanatik, picik, bodoh, kolot
dan ekstrem. Sedangkan pihak lainnya mendakwa lawan-lawannya sebagai telah
melecehkan agama, munafik, bahkan kafir dan murtad.
Buku ini berupaya menganalisis gejala di atas mengenai
batasan, sebab, dan cara pemecahannya. Penulisnya, Yusuf Qardhawi,
adalah seorang ulama penulis produktif terkenal dari Mesir, Doktor (cum
laude) lulusan Al-Azhar dan salah seorang pemuka lkhwanul Muslimin.
ISI BUKU |
||
PENDAHULUAN |
7 |
|
SIKAP EKSTREM,
ANTARA KENYATAAN DAN TUDUHAN KEPADANYA |
16 |
|
|
Islam Mengajak
kepada Jalan Tengah dan Melarang Berbuat Ekstrem |
16 |
|
Nash-nash
Syari'at Menyebut Sikap Ekstrem (at-Tathanuf) dengan Istilah
"Ghuluw" |
17 |
|
Bencana-bencana
yang Biasa Mengiringi Sikap Ekstrem dalam Agama |
22 |
|
Menetapkan
Batas Arti Ekstremitas Keagamaan serta Dasar-dasarnya |
25 |
|
Dua Hal Penting |
27 |
|
Tanda-tanda
Ekstremitas |
31 |
MENCARI
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB EKSTREMITAS |
51 |
|
|
Beberapa
Penyebab dan Pembangkit Ekstremitas |
51 |
|
Pandangan
Menyeluruh tentang Penyebab-penyebab Ekstremitas |
51 |
|
Lemahnya
Pandangan terhadap Hakikat Agama |
53 |
|
Mengikuti yang
Tersamar dan Meninggalkan yang Jelas |
75 |
|
Jangan
Mengambil Ilmu Pengetahuan dari Seorang Shu-hufi dan Jangan Mempelajari
Al-Qur'an dari Seorang Mush-hafi |
79 |
|
Mengapa Para
Pemuda Berpaling dari Ulama |
80 |
|
Lemahnya
Pengetahuan tentang Sejarah dan tentang Kenyataan serta Hukum-hukum Alam dan
Kehidupan |
88 |
|
Dua Sunnah
Penting dari Beberapa Sunnah Allah |
95 |
|
Keterasingan
Islam di Negara Islam |
98 |
|
Serangan
Terang-terangan maupun Makar Jahat terhadap Umat Islam |
105 |
|
Memberangus
Seruan kepada Islamisasi |
110 |
|
Tindakan
Kekerasan dan Penyiksaan Tidak Akan Berhasil Melawan Sikap Ekstrem Tetapi
Bahkan Menyuburkannya |
115 |
MENCARI CARA
PEMECAHAN |
119 |
|
|
Peranan
Masyarakat |
120 |
|
Para Penguasa
Muslim Wajib Kembali kepada Syari'at Allah |
121 |
|
Memperlakukan
Para Pemuda dengan Jiwa Kebapakan dan Kesaudaraan |
124 |
|
Jangan Bersikap
Ekstrem dalam Melukiskan Sikap Ekstrem |
127 |
|
Bukalah
Jendela-jendela untuk Angin Kebebasan |
128 |
|
Jangan Melawan
Pengafiran dengan Pengafiran Pula |
135 |
|
Kewajiban Para
Pemuda |
139 |
|
Memahami yang
Detail dalam Lingkup yang Pokok |
140 |
|
Pengetahuan
Mendalam tentang Tingkat Hukum-hukum dan Etika Berbeda Pendapat |
147 |
|
Pengetahuan
tentang Nilai dan Tingkatan Amal |
164 |
|
Beberapa
Tingkatan Hal-hal yang Diperintahkan |
164 |
|
Beberapa
Tingkatan Larangan |
167 |
|
Tingkatan
Manusia dalam Kaitan dengan Amal |
168 |
|
Memahami
Kondisi Orang Lain dan Hambatan-hambatan Mereka |
173 |
|
Memahami
Sunnatullah pada Makhluk-Nya |
179 |
|
Beberapa
Nasihat Tulus untuk Para Pemuda Muslim |
189 |
|
Dialog
yang Membangun |
190 |
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA KARYA YUSUF QARDHAWI :
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG PEMIKIRAN KRITIS ISLAM :
No comments:
Post a Comment