YANG HANGAT DAN KONTROVERSIAL DALAM FIQIH – JA’FAR SUBHANI

YANG HANGAT DAN KONTROVERSIAL DALAM FIQIH – JA’FAR SUBHANI

Mazhab-mazhab fiqih merupakan hasil dari kajian-kajian terhadap Al-Quran, sunnah, dan warisan-warisan Islam yang kita terima dari ulama-ulama terdahulu. Maka orang-orang yang datang kemudian hendaklah memandangnya dengan sikap hormat dan simpati. Karena ia merupakan usaha keras orang-orang yang telah menazarkan hidupnya dalam mengupayakan agar pohon yang baik itu berbuah. Akan tetapi, hal itu tidak berarti tidak boleh mendiskusikannya berdasarkan logika yang benar. Sebab, pertemuan dua pemikiran itu ibarat kabel listrik yang berbeda yang dapat menghasilkan cahaya.

Melalui prinsip tersebut, dalam tulisan ini kami mengetengahkan beberapa masalah fiqih yang diperselisihkan di antara mazhab fiqih Syi’ah dan mazhab-mazhab fiqih yang lain. Perbedaan pendapat itu bukan akibat dari keinginan menghilangkan kebenaran, melainkan merupakan hal yang wajar dalam setiap bidang ilmu yang memiliki masalah-masalah yang bersifat nalar yang dideduksi dari beberapa prinsip dan kriteria. Maka pencarian kesepakatan dalam semua masalah merupakan hal yang tidak pada tempatnya.

Sebelum kami, masalah ini telah dibahas oleh Allamah Sayid ‘Abdul Husain Syarfuddin al-‘Amili (1290-1377)—semoga Allah memberikan ampunan kepadanya. Maka kami mengikuti jejak kepribadian dan langkahnya. Kami berjalan di atas rel yang telah dia bangun dalam berdiskusi dan berargumentasi dalam kitabnya yang terkenal, Masa’il Fiqhiyyah. Walaupun masalah-masalah itu berbeda-beda substansinya, namun aksiden dan argumentasinya saling berkelindan.

Untuk pembahasan ini, kami telah memilih masalah-masalah berikut dan mengurutnya berdasarkan urutan yang terdapat dalam buku-buku fiqih :

1. Mengusap dan membasuh kaki

2. Tatswib dalam azan shalat Subuh

3. Bersedekap dalam Shalat

4. Sujud di atas tanah dan benda-benda yang tumbuh darinya

5. Khumus dalam laba dan usaha

6. Nikah mut’ah

7. Kesaksian dalam talak

8. Talak tiga sekaligus

9. Sumpah talak

10. Talak ketika haid dan nifas

11. Wasiat pewaris jika tidak lebih dari sepertiga

12. Warisan seorang Muslim dari orang kafir

13. Pewarisan dengan ‘ashabah

14. Hukum faraid jika terjadi ‘aul

15. Taqiyah

Buku ini dipersembahkan kepada para pembawa panji pendekatan antarmuslim dan para juru dakwahnya di seluruh penjuru dunia Islam. 

DOWNLOAD EBOOK

ISI BUKU

KATA PENGANTAR

v

PRAKATA : MAZHAB-MAZHAB FIQIH, WARISAN ISLAM YANG BERHARGA

ix

MASALAH PERTAMA :

MENGUSAP ATAU MEMBASUH KAKI DALAM WUDHU

1

MASALAH KEDUA :

TATSWIB DALAM AZAN SHALAT SUBUH

15

Bagaimana Azan Disyariatkan dan Kajian Historisnya

17

Cara Disyariatkannya Azan

21

Tidak Dapat Dijadikan Dalil

24

Sebab Masuknya Tatswib ke Dalam Azan Subuh

36

Konsekuensi Riwayat-Riwayat Tersebut

42

Para Ulama yang Membid’ahkannya

43

MASALAH KETIGA :

BERSEDEKAP DALAM SHALAT

49

1.

Hadis dari Sahal bin Sa’ad

53

2.

Hadis dari Wa’il bin Hujur

54

MASALAH KEEMPAT :

SUJUD DI ATAS TANAH

59

Fase Pertama : Sujud Di Atas Tanah

65

 

Mendinginkan Kerikil untuk Tempat Sujud

65

 

Perintah Penaburan Debu (Tatrib)

67

 

Perintah Mengangkat Serban dari Dahi

67

Fase Kedua : Keringanan Bersujud di Atas Tikar

68

 

Bersujud di Atas Pakaian karena Uzur

69

 

Kesimpulan Pembahasan

71

 

Rahasia dalam Membawa Tanah yang Suci

72

 

Bukan Masalah Pertama dalam Islam

74

MASALAH KELIMA :

KHUMUS ATAS LABA DAN PROFESI

77

A.

Al-Ghanimah : Segala Sesuatu yang Diperoleh Seseorang

77

B.

A.   Penggunaannya Tidak Dikhususkan

80

Tafsir Kata-Kata Dalam Hadis

82

Pendapat Abu Yusuf Tentang Barang Tambang (al-Ma’din dan Rikaz)

83

Khumus Atas Laba Usaha

85

Penjelasan Argumentasi dengan Surat-Surat Itu

87

Pembagian Khumus Menurut Agama

90

Pembagian Khumus Menurut Sunnah

91

Ijtihad Melawan Nas

94

MASALAH KEENAM :

NIKAH MUT’AH

99

Mengartikan Ayat Di Atas Untuk Nikah Permanen

101

Orang-Orang yang Menolak Larangan Itu

109

Kami dan Doktor Muhammad Fathi Ad-Darini

114

I.

Hukum-Hukum Syariat Mengikuti Kemaslahatan

116

II.

Tujuan Utama Pernikahan : Membina Keluarga

118

III.

Mut’ah Termasuk Perzinaan yang Dilarang Dalam Al-Quran

122

IV.

Ayat Itu Menegaskan Pentingnya Mahar setelah Bercampur

126

V.

Jika Diartikan dengan Pernikahan Mut’ah, Ayat ini Terputus dari Ayat Sebelumnya

128

Sebab Penggunaan Huruf Fa at-Tafri

134

VI.

Menyanggah Orang-orang yang Membolehkannya dengan Sunnah

138

VII.

Dalil-Dalil Komunitas Umat yang Mengharamkan Pernikahan Mut’ah

140

VIII.

Apakah Nikah Mut’ah Termasuk Perzinaan ?

143

Ketergelinciran yang Tak Termaafkan

144

MASAHAL KETUJUH :

KESAKSIAN DALAM TALAK

147

MASALAH KEDELAPAN :

TALAK TIGA SEKALIGUS

157

Kajian terhadap Ayat-ayat tentang Hal Itu

160

Dalil Batalnya Talak Tiga Sekaligus

167

Ijtihad Melawan Nas

174

Pembenaran terhadap Tindakan Khalifah

176

Perubahan Hukum dengan Kemaslahatan

180

Perubahan Hukum karena Tuntutan Zaman

182

Sanksi atas Penyimpangan dari Jalan yang Luas

187

MASALAH KESEMBILAN :

SUMPAH TALAK

191

Talak Mu’allaq

200

Batalnya Talak Mu’allaq Berdasarkan Nas dan Ijma’

201

MASALAH KESEPULUH :

TALAK KETIKA HAID DAN NIFAS

203

Argumentasi dengan Al-Quran

204

Argumentasi dengan Sunnah

207

Menyelesaikan Kontradiksi

210

MASALAH KESEBELAS :

WASIAT UNTUK AHLI WARIS

215

1.

Ayat tentang Wasiat itu Telah Dihapus dengan Ayat tentang Pewarisan

218

2.

Ayat tentang Wasiat Dihapus dengan Sunnah

223

Catatan tentang Nasakh Ayat dengan Sunnah

235

MASALAH KEDUABELAS :

WARISAN DARI ORANG KAFIR

239

MASALAH KETIGABELAS :

PEWARISAN DENGAN ‘ASHABAH

243

‘Ashabah Menurut Bahasa dan Istilah

246

Kriteria Ahli Waris menurut Ahlussunnah dan Syi’ah

248

Kajian atas Dalil-dalil yang Menolak ‘Ashabah

250

Analisis terhadap Dalil-dalil Orang-orang yang Menentang

260

Komplikasi Pendapat Adanya ‘Ashabah

272

MASALAH KEEMPATBELAS :

HUKUM FARAID KETIKA TERJADI ‘AUL

275

Dalil-dalil Mereka yang Berpendapat Adanya ‘Aul

279

Dalil-dalil Mereka yang Menolak ‘Aul

283

Penyelesaian Masalah Ini

286

Perbedaan antara Anak Perempuan dan Kalalah Ibu

289

Beberapa Catatan Penting

292

MASALAH KELIMABELAS :

TAQIYAH

295

Pengertian Taqiyah

296

Tujuan Taqiyah

297

Dalil Al-Quran dan Sunnah

299

Taqiyah Muslim terhadap Muslim yang Lain dalam Kondisi Tertentu

305

Kondisi-kondisi Sulit yang Dilalui Kaum Syi’ah

308

Penjelasan Mu’awiyyah kepada Para Pegawainya

308

Batasan Taqiyah

313

Taqiyah yang Haram

314

Penutup

317

SUMBER SYARI’AT MENURUT SYI’AH DAN HADIS-HADIS PARA IMAM AHLUL BAYT

319

Para Imam Syi’ah adalah Para Washi Nabi Saw.

319

I.

Syi’ah dan Kehujahan Ucapan Keluarga Suci

321

II.

Kemaksuman Imam Dua Belas

332

Kemaksuman Imam Menurut Al-Quran

336



PRIMAGRAPHOLOGY TRAINING & CONSULTING

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA KARYA JA'FAR SUBHANI :

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG FIKIH :

No comments:

Post a Comment