PERJALANAN PULANG KE TUHAN : PRINSIP-PRINSIP DAN METODE PENYUCIAN JIWA – KHAWAJAH NASHIRUDDIN ATH THUSI

PERJALANAN PULANG KE TUHAN : PRINSIP-PRINSIP DAN METODE PENYUCIAN JIWA – KHAWAJAH NASHIRUDDIN ATH THUSI

“Inilah perjalanan pulang ke Tuhan dengan bekal intelektualitas dan spiritualitas. Ditulis oleh seorang filsuf dan sufi yang juga seorang ahli matematika, fisika, astronomi: Nashiruddin Ath Thusi. Seorang ‘arif yang mengerti jalan langit dan seorang ilmuwan yang mahir dalam jalan dunia. Inilah “Perjalan Pulang ke Tuhan” dengan Filsafat Praktis” Etika Teoretis dan Praktis; memasukkan konsep-konsep yang dalam dengan bahasan praktis.”

[ A.M. Safwan, Pengajar Takhassus Falsafatuna M. Baqir Shadr dan Irfan Perempuan “Madrasah Murtadha Muthahhari RausyanFikr Institute Yogyakarta ]

Perjalanan kembali kepada Tuhan disebut suluk. Istilah ini dimaknai sebagai upaya penyucian diri yang sungguh-sungguh dan terus-menerus melalui niat dan konsistensi untuk meninggalkan kecenderungan manusiawi yang mengikatkan manusia kepada materi. Allah SWT sebagai tujuan puncak perjalanan spiritual adalah Zat yang tak terbatas.

Suluk dengan ketenangan jiwa hanya mungkin dicapai jika suluk tersebut disertai iman yang seyakin-yakinnya kepada wujud mutlak sempurna dari Sang Pencipta. Iman tidak akan bisa dicapai tanpa adanya keteguhan serta ketenangan jiwa yang menjadi syarat esensial dalam pencarian kesempurnaan. Sumber dan keteguhan hati adalah wawasan terhadap kebenaran yang diyakini, kegairahan dalam kebenaran, serta ketekunan diri batin dalam melakoni kebenaran tersebut.

DOWNLOAD EBOOK

ISI BUKU

PENGANTAR PENERJEMAH

xiii

NASHIRUDDIN ATH THUSI : IBN SINA DARI PERSIA

1

PENGANTAR

21

TAHAPAN AWAL SULUK & SYARAT-SYARATNYA      

25

1.

Iman

25

2.

Keteguhan (Tsubat)

30

3.

Niat

31

4.

Kejujuran (Sidq)

33

5.

Penyesalan (Inabah)

35

6.

Ketulusan (Ikhlas)

38

RINTANGAN & HAMBATAN PADA JALAN SULUK

41

1.

Tobat

41

2.

Zuhud

51

3.

Kemiskinan (Faqr)

53

4.

Kedisiplinan Diri (Riyadah)

56

5.

Perhitungan dan Kehati-hatian Diri (Muhasabah dan Muraqabah)

58

6.

Takut kepada Allah (Taqwa)

62

PENCARIAN KESEMPURNAAN & MAQAM-MAQAM PESULUK

65

1.

Pengasingan Diri (Khalwah)

65

2.

Perenungan (Tafakur)

69

3.

Ketakutan (Khawf) dan Duka Cita (Huzn)

73

4.

Harapan (Raja’)

78

5.

Kesabaran (Sabr)

82

6.

Syukur (Syukr)

85

MAQAM-MAQAM SEBELUM PUNCAK HAKIKAT

91

1.

Keinginan (Iradah)

91

2.

Kerinduan (Syawq)

94

3.

Kecintaan (Mahabbah)

95

4.

Pengetahuan (Ma’rifah)

100

5.

Keyakinan (Yaqin)

104

6.

Ketenteraman (Sukun)

106

MAQAM-MAQAM DI PUNCAK HAKIKAT

109

1.

Kepasrahan (Tawakkal)

109

2.

Kepuasan (Ridha)

114

3.

Ketaatan (Taslim)

118

4.

Keesaan Allah (Tawhid)

121

5.

Penyatuan (Ittihad)

122

6.

Kesatuan (Wahdah)

125

FANA’

127

INDEKS

131



PRIMAGRAPHOLOGY TRAINING & CONSULTING

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG TASAWUF :

No comments:

Post a Comment