ENSIKLOPEDI HADITS-HADITS ADAB – IMAM AL-BUKHARI

Nama beliau adalah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin alMughirah bin Bazdizabah -ada yang mengatakan Bardizabah- bin alAhnaf al-Ja'fiy, Abu Abdillah bin Abu al-Hasan al-Bukhari al-Hafizh, penulis kitab 'ash-Shahih.' Beliau adalah pakar di bidangnya, pendapat beliau diikuti, dan kitab beliau sangat diperhitungkan di kalangan umat Islam.

Imam al-Bukhari sering bepergian untuk mencari hadits ke semua ahli hadits yang tinggal di kota-kota besar, beliau juga mencari hadits ke Khurasan dan al-Jabal, serta seluruh kota di negeri Irak, Hijza, Syam, dan Mesir.

Kitab-kitab beliau yang terkenal adalah :

1. Al-Jami' ash-Shahih;

2. Al-Adab al-Mufrad;

3. Raf'ul Yadain fi ash-shalah;

4. Al-Qira'ah Khalfa al-lmam;

5. Birru al-Walidain;

6. At-Tarikh al-Kabir;

7. Al-Ausath;

8. Ash-Shaghir;

9. Khalqu Af'alial-lbad;

10. Adh-Dhu'afa';

11. Al-Musnad al-Kabir;

12. At-tafsir al-Kabir;

13. Al-Asyribah;

14. Al-Hibah;

15. Asaml ash-Shahabah;

16. Al-Wuhdan;

17. Al-Mabsuth;

18. Al-'llal;

19. Al-Kuna;

20. Al-Fawa'id;

21. Qadhaya ash-Shahabah.

Kitab-kitab'ini, ada yang sudah ditemukan dan dicetak, namun ada pula yang masih dalam bentuk manuskrip, dan sebagian lagi dikenal karena banyak disebut dan dinukil oleh para tokoh ulama.

Buku yang berjudul “Ensiklopedi Hadits-Hadits Adab” ini merupakan ensiklopedi hadits-hadits dari Imam Al-Bukhari tentang adab dari berbagai kitabnya yang disusun oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dan Syaikh Muhammad Fuad Abdul Baqi’.

Semoga buku ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya buat kita semua, terutama dalam menyempurnakan adab dan akhlak kita karena memang itulah juga yang menjadi misi Nabi sebagaimana sabda beliau : “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR Al-Baihaqi)

ISI BUKU
Biografi Singkat Imam al-Bukhari		7
Daftar Isi		11
1.	Firman Allah Ta'ala yang artinya, "Dan kami wajibkan kepado manusia ogar (berbuat) kebaikan kepada kedua orangtuanyo." (QS. al-Ankabut: 8)	39
2.	Berbuat Baik kepada lbu	40
3.	Berbuat Baik kepada Bapak	41
4.	Berbakti kepada Kedua Orangtua Sekalipun Keduanya Berbuat Zhalim	42
5.	Berkata Lemah Lembut kepada Kedua Orangtua	42
6.	Membalas Jasa Kedua Orangtua	44
7.	Durhaka kepada Kedua Orangtua	46
8.	Allah Melaknat Orang yang Melaknat Kedua Orangtuanya	47
9.	Berbakti kepada Kedua Orangtua Selama Tidak dalam Kemaksiatan	48
10.	Orang yang Mendapati Kedua Orangtuanya, Namun Ia Tidak Masuk Surga	49
11.	Barangsiapa yang Berbakti kepada Kedua Orangtuanya, Maka Allah Akan Menambahkan Umurnya	50
12.	Seorang Anak Tidak Boleh Memohonkan Ampunan untuk Bapaknya yang Musyrik	50
13.	Berbakti kepada Orangtua yang Musyrik	51
14.	Tidak Boleh Mencaci Maki Kedua Orangtua	53
15.	Silsa Durhaka kepada Kedua Orangtua	54
16.	Membuat Kedua Orangtua Menangis	55
17.	Do'a Kedua Orangtua	55
18.	Menawarkan Islam kepada lbu yang Nashrani	57
19.	Berbakti kepada Kedua orangtua setelah Mereka wafat	58
20.	Berbuat Baik kepada Orang yang pernah Diperlakukan Baik oleh Bapaknya	60
21.	Jangan Memutuskan Hubungan dengan Orang yang Pemah Menjalin Hubungan Baik dengan Bapakmu . Karena Hal ltu Dapat Memadamkan Cahayamu	61
22.	Cinta ltu Saling Mewarisi	62
23.	Seorang Anak Tidak Boleh Memanggil Bapaknya dengan Namanya, Duduk Sebelumnya, dan Berjalan di Depannya	62
24.	Apakah Anak Boleh Memberi Kun-yah (Gelar atau Julukan) kepada Bapaknya ?	63
25.	Kewajiban Silaturrahim	63
26.	Silaturrahim	64
27.	Keutamaan Menyambung Silaturrahim	66
28.	Silafurrahim Dapat Menambah Umur	68
29.	Barangsiapa yang Menyambung Silafunahim, Niscaya Dicintai oleh Allah	68
30.	Berbuat Baik pada KerabatTerdekat Lalu yang Dekat	69
31.	Rahmat Tidak Akan Turun pada Kaum yang di dalamnya Terdapat Pemutus Silaturrahim	71
32.	Dosa bagi Pemutus Silaturahim	71
33.	Hukuman di Dunia bagi Pemutus Silaturahim	72
34.	Bukanlah Orang yang Menyambung Silaturahim Itu Orang yang Membalas Hubungan	73
35.	Keutamaan Menyambung Silaturahim dengan Kerabat yang Zhalim	73
36.	orang yang Menyambung silaturrahim di Masa Jahiliyah Kemudian Masuk Islam	74
37.	Silaturahmi kepada Kerabat yang Musyrik dan Memberi Hadiah	75
38.	Pelajarilah Nasab-nasab Kalian yang dengannya Silaturahim Dapat Tersambung	76
39.	Bolehkah Maula (Seorang Mantan Budak) Berkata, “Aku Berasal dari Nasab Si Fulan”	77
40.	Budak yang Dimerdekakan Suatu Kaum Adalah Bagian dari Mereka	77
41.	Keutamaan Memelihara Dua atau Satu Anak Perempuan	79
42.	Keutamaan Memelihara Tiga Orang Saudara Perempuan	80
43.	Keutamaan Memelihara Anak Perempuan yang Dikembalikan	80
44.	Orang yang Benci Terhadap Orang yang Mengharapkan Kematian Anak-anak Perempuan	81
45.	Anak Itu Pembuat Kikir, Pembuat Takut	82
46.	Menggendong Anak Kecil di Atas Pundak	83
47.	Anak Adalah Penentam Hati	83
48.	Orang yang Mendoakan Shahabatnya Agar Allah Memperbanyak Harta dan Anaknya	85
49.	Ibu yang Penyayang	85
50.	Mencium Anak-anak	86
51.	Etika dan Kebajikan Orangtua Terhadap Anaknya	87
52.	Adab Bapak kepada Anaknya	88
53.	Barangsiapa yang Tidak Mengasihi, Maka Dia Tidak Akan Dikasihi	89
54.	Rahmat (Kasih Sayang) Itu Seratus Bagiab	90
55.	Berwasiat dengan Tetangga	91
55.	Hak Tetangga	91
57.	Memulai dengan Tetangga	92
58.	Memberikan Hadiah kepada Tetangga yang Pintunya Lebih Dekat	93
59.	Tetangga yang Paling Dekat, Lalu yang Dekat	94
60.	Orang yang Menutup Pintu Terhadap Tetangganya	94
61.	Seseorang Tidak Diperbolehkan Merasa Kenyang Sedangkan Tetangganya Kelaparan	95
62.	Mempertanyak Kuah Sayur, Lalu Membagikannya kepada Tetangga	95
63.	Sebaik-baik Tetangga	96
64.	Tetangga yang Baik	97
65.	Tetangga yang Buruk	97
66.	Tidak Boleh Menyakiti Tetangga	98
67.	Janganlah Seorang Tetangga Merasa Rendah Memberi Hadiah pada Tetangganya, Meskipun Sekedar Kikil Kambing	100
68.	Pengaduan Tetangga	101
69.	Barangsiapa yang Menyakiti Tetangganya Hingga Tetangganya Keluar (Meninggalkan Rumah)	103
70.	Tetangga Yahudi	103
71.	Kemuliaan	104
72.	Berlaku Baik kepada Pelaku Kebaikan dan Pelaku Kejahatan	105
73.	Keutamaan Memelihara Anak Yatim	105
74.	Keutamaan Memelihara Anak Yatim Miliknya	106
75.	Keutamaan Memelihara Anak Yatim Pengganti Kedua Orang Tuanya	106
76.	Sebaik-baik Rumah Adalah Rumah yang Terdapat Anak Yatim di dalamnya yang Diperlakukan dengan Baik	106
77.	Jadilah bagi Anak Yatim Seperti Seorang Bapak yang Pengasih	108
78.	Keutamaan Perempuan yang Bersabar Mengasuh Anaknya Sedang Ia Tidak Ingin Menikah Lagi	110
79.	Etika Anak Yatim	110
80.	Keutamaan Orang yang Ditinggal Mati Anaknya	111
81.	Orang yang Kandungannya Keguguran	115
82.	Berbuat Baik Terhadap Para Budak	116
83.	Berlaku Buruk Terhadap Para Budak	118
84.	Menjual Budak kepada Arab Dusun	119
85.	Memaafkan Pelayan	120
86.	Apabila Seorang Budak Mencuri	121
87.	Pelayan Berbuat Dosa	122
88.	Orang yang Memastikan Sesuatu dengan Seksama di Hadapan Pelayannya Lantaran Khawatir Berprasangka Buruk	122
89.	Orang yang menghitung di Hadapan Pelayannya Lantaran Khawatir Berburuk Sangka	123
90.	Etika Pelayan	124
91.	Janganlah Engkau Mengatakan, "Semoga Allah Membumkkan Wajahmu”	125
92.	Hendaknya Menghindari Wajah Ketika Memukul	125
93.	Barangsiapa yang Menampar Budaknya, Maka Hendaklah Ia Memerdekakannya Thnpa Keharusan	126
94.	Qishas Seorang Budak	128
95.	Kenakanlah Pakaian kepada Mereka (Para Budak) dari Pakaian-pakaian yang Kalian Pakai	130
96.	Mencaci Maki Budak	132
97.	Apakah Majikan Harus Menolong Budaknya ?	133
98.	Tidak Boleh Membebani Budak dengan Pekerjaan yang Tidak Mampu Dilakukannya	133
99.	Nafkah Seseorang kepada Budak dan Pelayannya Terhitung Sedekah	135
100.	Apabila Majikan Tidak Suka Makan Bersama Budaknya	136
101.	Majikan Memberi Makan kepada Budaknya dari Apa yang Ia Makan	137
102.	Apakah Majikan Duduk Bersama Pelayannya Apabila Makan ?	137
103.	Apabila Seorang BudakTulus Mengabdi kepada Tuannya	138
104.	Seorang Hamba Adalah Pemimpin	140
105.	Orang yang Senang Menjadi Budak	141
106.	Seorang Ttran Tidak Boleh Berkata (kepada Budaknya), “Abdy”	142
107.	Apakah Seorang Budak Berkata (kepada Tuannya), Sayyidi ?	142
108.	Suami Adalah Pemimpin dalam Rumah Tangganya	143
109.	Istri Adalah Pemimpin	144
110.	Barangsiapa yang Diperlakukan dengan Baik, Maka Hendaklah Ia Membalasnya dengan Kebaikan	145
111.	Barangsiapa yang Tidak Dapat Membalas Kebaikan Orang Lain, Maka Hendaklah Ia Mendo'akannya	146
112.	Orang yang Tidak Mensyukuri (Kebaikan) Orang Lain	146
113.	Pertolongan Seseorang kepada Saudaranya	147
114.	Pelaku Kebaikan di Dunia Adalah Pelaku Kebaikan di Akhirat	148
115.	Segala Bentuk Kebaikan Adalah Sedekah	150
116.	Menyingkirkan Gangguan	152
117.	Perkataan yang Baik	153
118.	Seseorang Pergi ke Ladang dan Kembali Pulang ke Keluarganya dengan Memanggul Bakul yang Berisikan Sesuatu	154
119.	Keluar ke Tempat Kerja	156
120.	Seorang Muslim Adalah Cermin bagi Saudaranya	157
121.	Permainan dan Kelakar yang Tidak Diperbolehkan	158
122.	Orang yang Menunjukkan Jalan Kebaikan	159
123.	Memaafkan dan Berlapang Dada dengan Orang Lain	159
124.	Menggembirakan Orang Lain	161
125.	Tersenyum	163
126.	Tertawa	164
127.	Apabila Menghadap (Menoleh), Menghadapkan Semua (Badan dan Wajah) dan Apabila Membelakangi, Membelakangkan Semua (Badan dan Wajah)	165
128.	Orang yang Diminta Musyawarahnya Adalah Orang yang Dipercaya	166
129.	Musyawarah	167
130.	Dosa bagi Orang yang Memberi Pendapat yang Salah kepada Saudaranya	168
131.	Saling Mencintai Diantara Manusia	168
132.	Persatuan	169
133.	Bercanda	170
134.	Bercanda Bersama Anak Kecil	172
135.	Berakhlak Mulia	172
136.	Kemurahan Hati	175
137.	Kikir dan Tamak	176
138.	Berakhlak Mulia Apabila Mereka Faham	178
139.	Pelit	183
140.	Harta yang Baik bagi Orang yang Shalih	184
141.	Orang yang di Pagi Harinya Merasa Aman Hidupnya	185
142.	Berjiwa Baik	185
143.	Kewajiban Membantu Orang yang Membutuhkan Bantuan	187
144.	Orang yang Berdoa kepada Allah Agar Akhlaknya Diperbaiki	188
145.	Bukanlah Seorang Mukmin yang Suka Mencela	189
146.	Tukang Laknat	191
147.	Orang yang Melaknat Budaknya Lalu Memerdekakannya	192
148.	Saling Melaknat dengan Laknat Allah, Kemurkaan Allah, dan dengan Api Neraka	193
149.	Melaknat Orang Kafir	193
150.	Pengadu Domba	193
151.	Orang yang Mendengar Kekejian Lalu Menyebarluaskannya	194
152.	Tukang Aib	195
153.	Saling Memuji	197
154.	Orang yang Memuji Kawannya Apabila Ia merasa Aman dengan Pujian ltu	199
155.	Melempar Wajah Orang yang Suka Memuji	200
156.	Orang yang Memuji Lewat Syair	202
157.	Memberi (Upah) kepada Penyair Lantaran Takut dari Keburukannya	203
158.	Janganlah Engkau Memuliakan Kawanmu dengan Sesuafu yang Memberatkannya	204
159.	Berkunjung	204
160.	Orang yang Mengunjungi Suatu Kaum Lalu Makan di Tempat Mereka	205
161.	Keutamaan Berkunjung	207
162.	Seseorang Mencintai Safu Kaum Tetapi Belum Bisa Mengejar (Amal) Mereka	208
163.	Keutamaan Orang Dewasa	209
164.	Memuliakan Orang Dewasa	210
165.	Orang Tua yang Memulai Berbicara dan Bertanya	210
166.	Apabila Orang Dewasa Tidak Berbicara, Apakah Anak Kecil Diizinkan Berbicara ?	212
167.	Mengangkat Orang yang Paling Tua Sebagai Pemimpin	213
168.	Memberikan Buah kepada Anak yang Terkecil yang lkut Hadir	214
169.	Mengaisihi Anak Kecil	214
170.	Merangkul Anak Kecil	214
171.	LakiJaki Mencium Anak Perempuan Kecil	215
172.	Mengusap Kepala Anak Kecil	216
173.	Seseorang Berkata kepada Anak Kecil, "Wahai Anakku"	216
174.	Kasihilah Makhluk yang Ada di Bumi	218
175.	Mengasihi Anak-anak	219
176.	Mengasihi Binatang	220
177.	Mengambil Telur Burung Hummarah	222
178.	Burung di dalam Sangkar	222
179.	Menceritakan Kebaikan Demi Mendamaikan Antara Sesama Manusia	223
180.	Tidak Sepatutrya Berdusta	224
181.	Orang yang Bersabar Atas Gangguan Orang Lain	225
182.	Bersabar Atas Gangguan	225
183.	Mendamaikan Kubu yang Bertikai	226
184.	Apabila Engkau Berdusta pada Seseorang yang Mempercayaimu	227
185.	Janganlah Engkau Menjanjikan Sesuatu kepada Kawanmu Lalu Engkau Mengingkarinya	227
186.	Mencaci Maki Nasab	228
187.	Cinta Seseorang pada Kaumnya	228
188.	Memboikot Seorang Laki-laki	229
189.	Memboikot Seorang Muslim	231
190.	Orang yang Memboikot Saudaranya Selama Setahun	233
191.	Orang-orang yang Memboikot	234
192.	Permusuhan	235
193.	Salam Itu Pelepas Pemboikotan	237
194.	Memisahkan Diantara Anak-anak Muda	237
195.	Orang yang Memberi Saran kepada Saudaranya Sekalipun Saudaranya itu Tidak Meminta Saran Kepadanya	238
196.	Orang yang Tidak Menyukai Perumpamaan Buruk	238
197.	Tentang Makar dan Tipu Daya	239
198.	Mencaci Maki	239
199.	Memberi Minum Air	240
200.	Dosa Memaki yang Terjadi pada Dua Orang Ada pada yang Memulai	241

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG ADAB / AKHLAK :

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG HADITS :