“Mimpimu tidak datang sekarang, tapi di saat yang tepat!”
Itulah kalimat penyihir Sidi Galal di depan puluhan murid dari berbagai Negara.
Termasuk Ayash, Faiz, Tabuni, dan Aqsha. Empat pelajar Indonesia yang terpaksa
mengulang bangku SMP di Cairo setelah lulus SMA di Indonesia.
Bercita-cita kuliah di Mesir justru mereka berempat malah
harus sekolah SMP karena nilai test yang buruk. Namun mimpi mereka untuk kuliah
tidak pudar. Mereka rela harus memulai dari 0.
Hingga Akhirnya Ayash, Faiz, Tabuni, dan Aqsha bersepakat
membentuk sebuah gerakan Masterpiece untuk menyelamatkan usia. Basecamp mereka
berada dibawah Menara Fatimiah. Tepat di bawah bayang-bayang masjid Al-Azhar.
Aqsha adalah murid yang bijak. Hal itulah yang membuat sang wali kelas, Sidi
Galal, mengangkatnya sebagai ketua secara sepihak. Perjudian itu membuahkan
hasil setelah satu tahun, di mana ia memenangkan Olimpiade mengalahkan ratusan
pelajar dari berbagai negara. Iapun diganjar tiket ke kuliah.
-----
Inilah Novel yang sangat memotivasi diri untuk senantiasa
semangat dalam menjalani hidup dan menggapai impian atau cita-cita. Salah satu
keunikan dari novel ini adalah memuat kalimat motivasi dari tokoh-tokoh dunia
pada setiap permulaan babnya seperti hendak menyampaikan misi dari cerita bab
tersebut yang menggambarkan kondisi dan fase perjalanan hidup dari para tokoh
dalam cerita.
ISI BUKU |
|
Kata Pengantar |
3 |
Daftar Isi |
5 |
Skenario
Tuhan |
7 |
Surga
Kecil di Indonesia |
13 |
Takdir
di Hari Minggu |
19 |
Ghurfah
7 |
25 |
Orientasi
Pagi |
31 |
Ketua
Kelas Baru |
35 |
Demi
Hidup |
39 |
Suuq
Sayarat |
43 |
El-Masbak |
47 |
Hancurnya
Sebuah Doktrin |
51 |
Menara
Fatimiah |
59 |
Gerakan
Masterpiece |
63 |
Hegemoni
Jayvin |
69 |
Aqsha |
75 |
4
Mimpi |
81 |
Cairo
Bookfair |
87 |
Keputusan
untuk Rakyat |
95 |
Partai
Hidup-Mati |
101 |
Menaklukkan
Piramida |
111 |
Kisah
Sekantung Ful |
121 |
Olimpiade |
129 |
Keputusan
Misteri |
133 |
Datangnya
Kekuatan Langit |
137 |
Juara
Baru |
145 |
2
Masterpiece |
151 |
Angpau
Misterius |
155 |
Surat
dari PPMI |
163 |
Takdir
Sepotong Kertas |
167 |
Imtihan
Qabul |
175 |
Selamat
Tinggal Sekolahku |
183 |
Tujuh
Tahun Kemudian |
187 |
Di
Bawah Menara Fatimiah |
195 |
Daftar
Pustaka |
199 |
Tentang
Penulis |
200 |
BUKU-BUKU NOVEL ISLAM LAINNYA :
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG KISAH :
No comments:
Post a Comment