POHON KENABIAN : TAFSIR HADIS AL-KISA DAN SALAWAT SYAKBANIYAH – JERRMEIN ABU SHAHBA

Salah Satu sunnah yang diwariskan oleh Rasulullah saw kepada umatnya adalah hadis al-Kisa, sebuah hadis yang menjadi salah satu sebab turunnya ayat Tathhir atau ayat Penyucian (Q.S. Al-Ahzab  33 : 33). Akan tetapi, sekalipun tercantum dalam berbagai kitab hadis yang masyhur, perhatian atas hadis ini seakan-akan sunyi senyap. Setidak-tidaknya itulah yang dirasakan oleh penulis buku ini, Jerrmein Abu Shahba.

Atas dasar itulah, penulis yang bermukim di Mesir ini, berusaha menelisik asal-usul hadis al-Kisa dan menguraikan penjelasan unik terkait dengan hadis tersebut dengan merujuk kitab-kitab tafsir utama di Dunia Islam. Dari sana pembaca akan diajak oleh penulis pada kedalaman makna dari bait-bait hadis al-Kisa sebagaimana terurai pada Bagian 1.

Pada bagian 2, penulis mensyarahi secara ringkas doa “Syajarat al-Nubuwwah” atau Pohon Kenabian yang lazim dibaca secara teratur di bulan Syakban. Doa yang dikenal pula dengan sebutan Salawat Syakbaniyah ini merupakan doa yang diajarkan oleh Imam Ali Zainal Abidin, seorang cicit Rasulullah saw.

Meski aslinya ditulis secara terpisah, buku “Pohon Kenabian: Tafsir Hadis Al-Kisa dan Salawat Syakbaniyah” berhasil menetapkan benang merah anatara hadis al-Kisa dan Salawat Syakbaniyah. Satu karya bermutu yang patut pembaca miliki !

ISI BUKU
PEDOMAN TRANSLITERASI PENERBIT CITRA		v
SAMBUTAN PENULIS		1
BAGIAN 1 : HADIS AL-KISA
HADIS AL-KISA		5
PENGANTAR		19
	Kesahihan Hadis Al-Kisa	20
	Sumber	20
	Testimoni	22
	Jabir bin Abdillah Anshari—Perawi Hadis Pertama	22
	Fatimah Az-Zahra—Periwayat Hadis Kedua	24
ULASAN HADIS AL-KISA		27
	Bertukar Salam	27
	Kelemahan Fisik	30
	Kedudukan Selimut Yaman	33
	Cahaya Suci Sang Nabi	35
	Etika Ahlulbait	38
	Bau Wangi Nabi Saw yang Menyenangkan	40
	Imam Hasan—Pemimpin Telaga Sang Nabi	42
	Nabi Muhammad—Nabi Suci yang Terpilih	47
	Imam Husain—Pemberi Syafaat Umat Muhammad	50
	Imam Ali—Pemimpin Orang Beriman	53
	Imam Ali—Pengganti Nabi dan Pengusung Bendera Nabi	57
	Peran sebagai Saudara	57
	Peran sebagai Penerus (Wasi) dan Khalifah	59
	Peran sebagai Pembawa Panji	62
	Fatimah Zahra—Darah Daging Nabi yang Suci	63
	Anggota di Balik Selimut Sudah Lengkap	67
	Posisi Ahlulbait yang Utama	70
	Hubungan antara Nabi dengan Anggota Ahlulbaitnya	74
	Permohonan Nabi Meningkat	79
	Doa Mohon Penyucian Sesuci-Sucinya	85
	Pernyataan Ilahiah	88
	Identifikasi Ilahiah Para Anggota Selimut (Ahlulkisa)	95
	Malaikat Jibril Berusaha Mendekat	101
	Malaikat Jibril Menyampaikan Pesan	104
	Turunnya Ayat Tathhir (Ayat Penyucian)	110
	Imam Ali Meminta Penjelasan	113
	Ganjaran Spiritual dari Hadis Al-Kisa	115
	Seruan Kemenangan	123
	Ganjaran Duniawi dari Hadis Al-Kisa	126
BAGIAN 2 : SALAWAT SYAKBANIYAH
SALAWAT SYAKBANIYAH		141
PENGANTAR		145
ULASAN		147
	Titik Di Bawah Ba Itu	147
	Arti Penting Salawat	154
	Pohon Kenabian	159
	Ahlulbait : Tempat Lalu-Lalangnya Wahyu	163
	Ahlulbait : Tempat Naik Turunnya Malaikat, Tambang Risalah	165
	Ahlulbait : Bahtera Penyelamat Manusia	169
	Menaiki Bahtera Akan Selamat, Meninggalkannya Akan Tenggelam	172
	Jangan Mendahului dan Jangan Meninggalkan Ahlulbait	174
	Ahlulbait : Gua Perlindungan yang Kokoh	178
	Ahlulbait : Benteng bagi Orang-orang yang Kesulitan	181
	Mencintai dan Menaati Ahlulbait adalah Kewajiban Manusia Mukmin	184
	Permohonan Pribadi Setelah Pengakuan atas Wilayah Ahlulbait	189
	Sikap Adil dalam Masalah Rezeki Materi dan Nonmateri	193
	Bulan Syakban Bulan Nabi saw	201
	Bulan Syakban Bulan “Pemanasan” Ibadah	204
	Memohon Bantuan Allah dan Syafaat Nabi	210
	Permohonan Menjadi Pengikut Nabi Saw	214
	Pertemuan dengan Allah	217
	Rahmat dan Rida Allah, Tujuan Pendoa Salawat	220
KESIMPULAN		223
REFERENSI		227

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG PEMIKIRAN KRITIS ISLAM :