PENCERAHAN SUFI (FATHUR RABBANI) – SYEKH ABDUL QADIR JAELANI

PENCERAHAN SUFI (FATHUR RABBANI) – SYEKH ABDUL QADIR JAELANI

Memahami pemikiran seseorang yang terpaut jauh melampaui jarak, ruang, dan waktu adalah sesuatu yang sangat tidak mudah, terlebih bila seseorang itu mempunyai pemikiran, latar belakang kehidupan dan pengalaman yang sangat berbeda dengan pemikiran dan pengalaman hidup yang kita alami. Sungguh pun demikian, literatur klasik tentang ceramah tasawuf Syekh ‘Abd Qadir al-Jilani (1077/78-1166 M) yang ada di hadapan pembaca ini akan mengantarkan pada suatu hal yang berbeda. la bahkan dapat menyentuh relung-relung esensial pembaca dan menggugah gejolak keruhanian, saat ia melambungkan pikiran pembaca, memasuki dunia yang tampaknya sangat asing dan berbeda sama sekali.

Dalam konteks ini, ada satu benang lurus yang menghubungkan antara masa lalu, masa kini dan masa depan. Bagaimana pembaca masa kini dapat bertemu dengan pengarang masa lalu? Pembaca seolah-olah melangkah ke belakang, jauh ke masa-masa Syekh Abd Qadir al Jilani, sementara al Jilani melangkah ke masa sekarang, bahkan ke masa depan. Dalam rangka menjembatani hal tersebut, maka perlu kiranya untuk menghadirkan kembali sekaligus memaknai setiap ceramah yang dilontarkan Syekh `Abd Qadir al-Jilani. Masa lalu bukanlah lewatnya zaman an sich, tetapi ia lebih dari ‘ibrah, bahkan tempat bermuaranya hikmah sekaligus cermin dan wahana introspeksi untuk melangkah ke masa depan. Demikian pula halnya dengan ceramah al-Jilani yang akan dipaparkan dalam buku ini. la tidak hanya menjadi salah satu bukti sejarah masa lalu dalam dunia tasawuf, namun dapat pula menjangkau masa kini, bahkan masa depan dengan pemaknaan, penghayatan dan pengamalan dari ceramah-ceramahnya.

Ceramah-ceramah dalam buku al-Jilani edisi terjemahan ini, tidak di susun berdasarkan urutan ceramah dalam naskah aslinya yang berbahasa Arab, namun berdasarkan pada susunan waktu hari, tanggal, dan tahun ceramah beliau secara kronologis, yang juga tercantum dalam naskah aslinya tersebut. Hal ini karena untuk mempermudah pembaca dalam rangka memahami dan menelusuri ceramah-ceramah beliau. Ada beberapa hari, tanggal dan tahun ceramah yang sengaja diganti dalam edisi terjemahan ini, karena menurut hemat penerjemah maupun penyunting setelah melakukan analisa perhitungan kalender mengenai hari, tanggal, dan tahun beliau ceramah dalam naskah berbahasa Arabnya dirasa ada kerancuan dan kekeliruan tulisan. Demikianlah ceramah-ceramah al Jilani. Selanjutnya dapat dibaca, dihayati dan direnungkan secara mendetail dalam buku ini. Semoga bermanfaat!

DOWNLOAD EBOOK

ISI BUKU

PENGANTAR PENERBIT

v

DAFTAR ISI

xi

PROLOG

1

1.

JANGAN BERDUSTA

7

2.

MENCINTAI ALLAH

11

3.

JANGAN MERENDAH PADA ORANG KAYA KARENA KEKAYAANNYA

19

4.

MENGAKUI NIKMAT-NIKMAT ALLAH

35

5.

AMARAH YANG TERPUJI DAN TERCELA

43

6.

MELAKSANAKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN

49

7.

MELIHAT ALLAH PADA HART KIAMAT

53

8.

LARANGAN TAKABUR

57

9.

TAKUT PADA ALLAH

61

10.

IKHLAS BERAMAL DEMI ALLAH

65

11.

MENGINGAT AKHIRAT

77

12.

KEUTAMANAN LA ILAHA ILLA ALLAH

87

13.

MENCINTAI PARA WALI DAN KAUM SALEH

97

14.

BELAJAR AGAMA

103

15.

BERPEGANGAN PADA TALI YANG KUAT

111

16.

CINTA DEMI ALLAH

119

17.

NAFSU AMARAH

129

18.

DUNIA ADALAH PENJARA ORANG MUKMIN

141

19.

MENGIKUTI JEJAK RASULLAH SAW

149

20.

CINTA ALLAH

153

21.

MEMBENCI MAKHLUK SAAT DARURAT

159

22.

AMAL SALEH

167

23.

BERMURAH MEMBERI ORANG YANG MEMINTA-MINTA

177

24.

MENGOSONGKAN DIRI DARI PROBLEMATIKA DUNIA

199

25.

JANGAN BERSANDAR PADA DUNIA

207

26.

MEMANDANG MANUSIA DENGAN MATA TAK BUTUH

227

27.

UJIAN DAN COBAAN

239

28.

MERENUNGKAN HART KIAMAT

249

29.

RIDHA MENERIMA QADHA

269

30.

MURAQABAH PADA ALLAH

281

31.

KEJUJURAN

291

32.

BERAMAL DENGAN IKHLAS

299

33.

JANGAN MEMBANTAH ALLAH

303

34.

KEFAKIRAN

317

35.

JANGAN ANGANKAN KEKAYAAN

327

36.

TAUBAT

341

37.

SEBAB-SEBAB KECINTAAN ALLAH PADA SEORANG HAMBA

351

38.

NASIHAT SEORANG MUKMIN PADA SAUDARANYA

363

39.

SABAR

369

40.

STOP RIYA’

373

41.

UJIAN PETAKA BAGI ORANG MUKMIN

377

42.

JANGAN MERASA TERBEBANI

381

43.

JANGAN MEMINTA SELAIN ALLAH

393

44.

PRIORITASKAN AKHIRAT ATAS DUNIA

405

45.

LARANGAN BERSIKAP MUNAFIK

415

46.

EMPATI PADA DIRI

425

47.

AMALKAN AL-QURAN

433

48.

JANGAN PERHATIKAN REZEKI

439

49.

MELAWAN HAWA NAFSU DAN SETAN

449

50.

TAKUT PADA ALLAH

459

51.

JANGAN BICARA TANPA AKSI

465

52.

JANGAN PANDANG MANUSIA

477

53.

MENGELUARKAN CINTA DUNIA DARI DALAM HATI

481

54.

MENJERNIHKAN HATI

497

55.

TIDAK MENGINTERVENSI ALLAH DALAM PENGURUSAN HIDUP

505

56.

ZUHUD MENINGGALKAN DUNIA

515

57.

TIDAK MENGADU PADA MAKHLUK

523

58.

HINDARI RIYA’

529

59.

MENGABAIKAN APA YANG TIDAK BERARTI

543

60.

BISIKAN-BISIKAN DALAM D IRI MANUSI

559

61.

TAUHID

591

EPILOG

795



PRIMAGRAPHOLOGY TRAINING & CONSULTING

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA KARYA ABDUL QADIR JAELANI :

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG TASAWUF :

No comments:

Post a Comment