Nalar manusia, yang relatif dan
terbatas, tidak mudah untuk memahami kehendak Tuhan yang Maha Absolut.
Diperlukan perjuangan intelektual dan ketulusan hati untuk dapat memahami dan
menangkap pesan Ilahi yang tersimpan di dalam Kitab Suci. Karena pemahaman dan
pengetahuan manusia bersifat particular, pencarian makna dari teks suci tidak
pernah berakhir dalam sejarah.
Buku ini mengingatkan pembaca
untuk bersikap kritis dan sekaligus rendah hati dalam memahami kitab suci, agar
tidak mudah terjatuh pada absolutisasi dan ideologisasi pemahaman yang belum
tentu sahih.
----------
“Buku yang And abaca ini adalah buku pertama tentang hermeneutika
bahasa agama, dari seorang ahli filsafat Islam. Dalam buku ini, Anda akan
mendapatkan banyak inspirasi untuk memahami kompleksitas bahasa agama,
khususnya bahasa kitab suci.”
– Nurcholish Madjid
(alm.) –
“Buku ini akan menjadi bacaan wajib bagi semua yang ingin mendalami apa
yang dipesankan dalam Kitab Al-Quran. Komaruddin Hidayat ingin memperlihatkan
bagaimana usaha hermeneutis yang seksama dapat membuka makna teks-teks suci
yang sebenarnya.”
– Franz Magnis-Suseno
–
“Buku ini adalah sebuah upaya sistematis dan berani untuk memperkenalkan
sebuah metode baru dalam penafsiran dan pemahaman teks-teks keagamaan seperti
Al-Quran dan Sunnah, yaitu metode hermeneutika. Buku ini menawarkan sebuah ‘perluasan
horizon’ dalam pemahaman bahasa agama, di mana Tuhan melalui Sabdanya yang
sesungguhnya menyediakan sebuah ‘ruang interpretasi’ bagi umatnya untuk
memahami dan memaknai Sabda-Nya melalui kemampuan ijtihad yang diberikan
kepadanya. Hermeneutika adalah sebuah ‘metode ijtihad’—di samping berbagai
pilihan metode yang ada—yang melalui keluasan, kelenturan dan keterbukaan
horizonnya, kita dapat menjelajahi bahasa dan teks-teks keagamaan, untuk
menemukan panorama makna yang lebih kaya dan mencerahkan.”
– Yasraf Amir Piliang
–
ISI BUKU |
||
Pengantar Penerbit oleh Haidar Bagir |
7 |
|
Pengantar Yasraf Amir Piliang |
15 |
|
Pengantar Nurcholish Madjid |
35 |
|
Pengantar Penulis |
55 |
|
BAB SATU : PENDAHULUAN |
61 |
|
A. |
Bahasa Agama |
64 |
B. |
Problem
Hermeneutik |
75 |
C. |
Tradisi dan
Teks |
89 |
BAB DUA : MANUSIA DAN BAHASA |
95 |
|
A. |
Asal Usul
Bahasa |
95 |
B. |
Bahasa sebagai
Medium |
106 |
C. |
Berpikir,
Berbahasa, dan Berbicara |
115 |
D. |
Bahasa dan
Perilaku Sosial |
129 |
BAB TIGA : BAHASA AGAMA |
147 |
|
A. |
Kompleksitas
Bahasa Agama |
147 |
B. |
Tantangan
Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi |
165 |
C. |
Dari Bahasa
Lisan ke Bahasa Tulis dan Cetak |
181 |
|
1. Wahyu Bukan
Bahasa Tulis |
181 |
|
2. Ketika Wahyu
Menjadi Teks |
194 |
D. |
Intertekstualitas
Bahasa Agama |
205 |
BAB EMPAT : BERDIALOG DENGAN TEKS |
209 |
|
A. |
Tawaran Hermeneutika |
209 |
B. |
Teks dan Wacana |
215 |
C. |
Pemahaman dan
Penafsiran |
223 |
D. |
Prasangka dan
Semiotika sebagai Pemandu |
253 |
E. |
Problem
Terjemahan |
261 |
BAB LIMA : DARI TEOLOGI KE SOSIOLOGI |
265 |
|
A. |
Dari Individual ke Sosial |
266 |
B. |
Agama dan Fakta Sosial |
271 |
C. |
Makna Perilaku
Religius |
278 |
BAB ENAM : AGAMA DAN KEBEBASAN MANUSIA |
287 |
|
A. |
Tak Ada Iman Tanpa Kebebasan |
287 |
B. |
Makna Kebebasan |
293 |
C. |
Bebas Beragama dan Tidak Beragama |
297 |
BAB TUJUH : TUHAN DAN SEJARAH |
303 |
|
A. |
Memaknai Pengorbanan |
305 |
B. |
Intervensi Tuhan |
309 |
C. |
Tuhan, Agama, dan Ideologi |
311 |
D. |
God of tha Battles? |
314 |
Daftar Pustaka |
317 |
|
Indeks |
321 |
|
Tentang Penulis |
325 |
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG PEMIKIRAN KRITIS ISLAM :
No comments:
Post a Comment