ARKEOLOGI SEJARAH PEMIKIRAN ARAB-ISLAM VOLUME 2 -- ADONIS

ARKEOLOGI SEJARAH PEMIKIRAN ARAB-ISLAM VOLUME 2 -- ADONIS

Buku ini berjudul asli Ats-Tsâbit wa al-Mutahawwil: Bahts fi al-Ibdâ’ wa al-Ittibâ’ inda al-Arab. 9 Secara harfiyah, judul tersebut dapat diterjemahkan sebagai “Yang Mapan (Statis) dan Yang Berubah (Dinamis), kajian atas kreativitas dan konservativitas menurut bangsa Arab”. Yang dimaksud dengan “yang mapan” dan “yang berubah” di sini bukan ajaran (agama Islam), tetapi cara pandang dan kecenderungan manusia Arab-Islam dalam melihat dua hal, yaitu masa lalu dan kini, keyakinan dan realitas, wahyu dan akal, warisan dan sesuatu yang datang luar. Cara pandang dan kecenderungan tersebut tercermin dalam seluruh perwujudan budaya dan peradaban mereka, politik, keilmuan dengan segala cabangnya, terutama ilmu-ilmu keagamaan (fiqh, tasawuf dan teologi) dan ilmu-ilmu kebahasaan dan kesastraan.

Oleh karena demikian maka yang dikaji oleh Adonis dalam buku ini adalah data-data yang berkait dengan cara pandang manusia ArabIslam terhadap realitas masa lalu dan kaitannya dengan realitas kekinian yang temporal. Data-data tersebut berupa tulisan, pernyataan, dan sikap terhadap hubungan dua realitas tersebut. Ia mengurai dan mengeksplorasi secara dalam data-data tersebut. Ia mencoba menguak signifikasi apa yang mungkin disingkapkan dari data-data tersebut. Hasil dari eksplorasi data-data inilah yang mencengangkan dan mengejutkan banyak orang. Akibatnya, ia dituduh dengan berbagai tuduhan negatif. Padahal sebenarnya dia hanya sekadar menjelaskan apa yang dikatakan para pemikir Arab-Islam masa lalu terkait dengan persoalan tertentu. Ia tidak berbicara tentang persoalan itu secara langsung, tetapi berbicara tentang pernyataan para pemikir tentang persoalan tersebut. Dengan kata lain, Adonis ingin melihat bagaimana para pakar Arab-Islam itu mencitrakan objek yang dikajinya. Jadi, kalau ia berbicara tentang Islam, Al-Qur’an,10 ataupun yang lainnya, artinya ia tidak dengan sendirinya berbicara mengenai hal tersebut.

Berangkat dari cara baca seperti itu, ia mendapati dua kecenderungan yang senantiasa bertarung dalam sejarah budaya Arab-Islam, kecenderungan terhadap kemapanan dan kecenderungan terhadap perubahan. Akan tetapi, yang paling dominan dalam pertarungan tersebut semenjak sejarah budaya dan peradaban Arab-Islam terbentuk hingga sekarang ini—dan dominasi tersebut pada umumnya karena dukungan teologis dan politik—adalah kecenderungan terhadap kemapanan dalam segala manifestasinya. Bagi kecenderungan yang pertama, masa lalu sudah selesai, sempurna dan tidak perlu ditambah lagi. Masa kemudian hanya meniru dan menjalankan masa lalu. Sementara itu, kecenderungan yang pertama melihat masa lalu belum selesai dan harus diteruskan dan diperjuangkan hingga mencapai kesempurnaan, dan ini tidak akan pernah didapatkan. Oleh karena itu, perjuangan untuk mendapatkan tidak pernah berhenti sampai kapan pun. Oleh karena kecenderungan yang pertama begitu dominan maka kecenderungan terhadap perubahan hanya sebagai riak-riak kecil yang sewaktu-waktu dapat dihapuskan, ditekan, dan bahkan ditiadakan.

Oleh karena kecenderungan terhadap kemapanan merupakan kecenderungan yang paling dominan dalam sejarah Arab-Islam maka tidak mengherankan jika kebudayaan mereka kering dari kreativitas sementara kreativitas ini dalam pandangan Adonis merupakan faktor paling penting dalam pengembangan kehidupan. Pada gilirannya, tidak aneh pula apabila kebudayaan tersebut dalam pertarungannya dengan kebudayaan lain, secara eksternal selalu mengalami kekalahan. Kekalahan ini pada gilirannya memunculkan kompleksitas secara psikologis yang tercermin pada dualisme dalam kehidupan yang tidak pernah terpecahkan.

DOWNLOAD EBOOK

ISI BUKU

Pengantar Redaksi

v

Pengantar Penerjemah

xiii

Pengantar Ahli : Dr. Paul Nwyia

xxv

Pengantar Penulis

xxxvii

Daftar Isi

lv

BAGIAN PERTAMA : PENDASARAN SIKAP KONSERVATISME DAN KEMAPANAN

1

1.

Asy-Syafi‘i dan Upaya Peletakan Dasar-Dasar Keagamaan-Politik

3

2.

Peletakan Dasar-Dasar Retorika-Puitika Al-Ashma’i dan Al-Jâhizh

43

BAGIAN KEDUA : PELETAKAN DASAR-DASAR KREATIVITAS ATAU PERUBAHAN

87

1.

Gerakan-Gerakan Revolusioner: Revolusi Bangsa Negro dan Gerakan Qaramith

89

2.

Metode Empiris dan Penolakan terhadap Kenabian

101

3.

Hakikat dan Syari’at, Batin dan Lahir

131

4.

Kreativitas dan Kebaruan dalam Puisi Abu Nuwas dan Abu Tamam

147

BAGIAN KETIGA : DIALEKTIKA ANTARA IMITATIF DAN KREATIF / ANTARA LAMA DAN BARU

183

1.

Pengertian tentang Qadîm dan Hadîts

185

2.

Dialektika Kemapanan dan Kreativitas dalam Gerakan Kebahasaan

233

3.

Gerakan Kritik Puisi Ash-Shûli dan Al-Amidi

273

Ringkasan Buku Kedua

337

Daftar Pustaka

355

Indeks

365



PRIMAGRAPHOLOGY TRAINING & CONSULTING

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA KARYA ADONIS :

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG PEMIKIRAN KRITIS ISLAM :

No comments:

Post a Comment