TAFSIR AL-MIZAN : MENGUPAS SURAT AL-FATIHAH – ALLAMAH THABATHABA’I

Surat Al-Fatihah merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Bagaimanakah dengan kalimat “Bismillahi Ar-Rahmani Ar-Rahim”, apakah ia termasuk syarat sahnya juga ? Dalam buku ini, rahasianya dikupas.

Benarkah Allah Azza wa Jalla dapat disifati ? Apa atau siapakah Asmaul Husna itu ? Dalam buku ini Anda akan menemukan jawabannya.

Penulis juga mengungkap makna “Sirathal Mustaqim”, dan memaparkan makna ibadah dari sudut pandang Al-Quran, Hadits dan Filsafat.

ISI BUKU
Riwayat Singkat Penulis		III
Pengantar Penulis		V
1.  TAFSIR AYAT 1		1
	Pengaruh Basmalah dalam suatu Perubahan	1
	Makna preposisi “Bi”	3
	Makna “Al-Ism” (Nama)	6
	Makna kata “Allah”	8
	Perbedaan Ar-Rahman dan Ar-Rahim	9
2.  TAFSIR AYAT 2 - 5		11
	Kajian Qur’ani	11
	Perbedaan Al-Hamd dan Al-Madh	11
	Larangan mensifati Allah kecuali hamba-Nya yang ma’shum	14
	Makna kata “Rabb”	17
	Makna “Al-‘Alamin”	18
	Makna “Malik”	19
	Kajian Riwayat	21
	Bismillahi Ar-Rahman Ar-Rahim, Ayat Pertama Surat Al-Fatihah	21
	Kajian Filsafat	27
3.  TAFSIR AYAT 6 - 7		35
	Kajian Qur’ani	35
	Perbedaan makna “Shirath Mustaqim” dengan “As-Sabil”	35
	Tiga Jalan Manusia	38
	Hakikat Makna “Ash-Shirath Mustaqim”	50
	Kesimpulan Makna “Shirath Mustaqim”	52
	Kajian Riwayat	61
	Ibadah dan Tingkatannya	61
	Makna “Tunjukilah Kami ke Shirath Mustaqim”	64
	Kajian Riwayat yang Lain	71
	Makna “Shirat Mustaqim”	71

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA KARYA ALLAMAH THABATHABA'I :

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG TAFSIR :