Al-Tusi lahir di masa penuh
ketakutan karena umat Islam sedang diserang pasukan Mongol. Bahaya itu juga
mengancam kampong halaman Al-Tusi. Orang-orang sangat cemas dan tidak bisa lagi
belajar. Lain halnya dengan Al-Tusi yang terus semangat menuntut ilmu. Dia
sangat menonjol dalam ilmu astronomi.
Satu per satu wilayah kaum
muslimin dihancurkan pasukan Mongol. Al-Tusi selamat karena ilmunya. Raja
Ismailiyah mengajaknya bekerja di Istana Alamut. Di sana ia semakin menjadi ilmuwan
hebat. Namun istana Alamut juga diserang pasukan Mongol. Lalu bagaimana nasib
Al-Tusi ?
Lagi-lagi dia selamat karena
ilmunya. Raja Hulagu Khan tertarik dengan ilmu Al-Tusi. Bahkan, Raja Mongol itu
mengabulkan permintaan besar Al-Tusi. Dia meminta dibangun sebuah observatorium
yang megah. Hulagu Khan kagum dengan ilmu Al-Tusi. Dia bersedia menanggung
biaya besar membangun observatorium. Dari sanalah pengamatan benda-benda langit
dilakukan. Para ilmuwan sedunia mengagumi observatorium Al-Tusi. Sejak itu kaum
muslimin kembali bersemangat mengembangkan ilmu.
----------
Buku ini merupakan bacaan anak
yang sangat menarik yang mampu menstimulis minat baca dan memotivasi minat
belajar anak. Buku ini disertai dengan gambar-gambar, dan yang membuat buku ini
juga menjadi istimewa adalah bilingual (dua bahasa) yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kepada
anak.
Buku ini merupakan “SERI ILMUWAN MUSLIM YANG DIKAGUMI DUNIA” yang ditulis oleh Yoli Hemdi dan diterbitkan oleh Luxima.
ISI BUKU |
|
Prakata (Preface) |
iii |
Daftar Isi (Table of Contents) |
iv |
Masa Kecemasan
(Period of Anxiety) |
1 |
Menyukai
Astronomi (Love Astronomy) |
12 |
Membangun
Observatorium (Building an Observatory) |
19 |
Berbagai Bidang
Ilmu (Various Fields of Sciencei) |
32 |
Elemen Cinta (Elements of Love) |
37 |
Daftar Pustaka
(Bibliography) |
43 |
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA UNTUK BACAAN ANAK :
No comments:
Post a Comment