“Sebuah karya yang menawan …
Annemarie Schimmel menyajikan kisah hidup dan karya-karya Rumi secara mendalam,
puitis, dan hidup.” [ Seyyed Hossein Nasr, Profesor Studi Islam di George
Washington University ]
Cinta itu samudra yang gelombangnya tak terlihat: Air samudra itu
api, sedangkan ombaknya mutiara. [Diwan-i Kabir 1096 ]
Bagaimana kita menghampiri sosok Rumi? Bagaimana kita memahami karya-karya Rumi? Mengapa Rumi menuangkan sebagian gagasannya dalam bentuk puisi? Mengapa pemikir sekaliber Iqbal sampai terpikat oleh pemikiran Rumi? Dalam buku ini, Annemarie Schimmel seorang pengkaji dan sekaligus pengagum Rumi dan Iqbal mencoba membedah semuanya itu melalui analisis yang tangkas dan cerdas. Dia berupaya menghadirkan kepada kita hampir seluruh dimensi lahiriah dan batiniah Rumi.
Kaligrafi ini memuat kata-kata ‘isyq, ‘asyiq, ma‘syuq (cinta, sang pencinta, yang dicinta) dan tiga bait dari Matsnawî- nya Rumi.
Mari ke rumahku, Kekasih sebentar saja! Gelorakan jiwa kita, Kekasih sebentar saja!
Dari Konya pancarkan cahaya Cinta
Ke Samarkand dan Bukhara sebentar saja!
Marilah kita masuki buku ini dan menyelami pemikiran Jalaluddin Rumi yang ditulis dengan baik oleh Annemarie Schimmel.
ISI BUKU |
||
Transliterasi |
|
|
1. |
Perjalanan
Menuju Rumi |
1 |
2. |
Jalan Menuju
Konya |
18 |
3. |
Ekspresi Puitis |
55 |
4. |
Suatu Hari, Musim Semi di Konya |
80 |
5. |
Mutiara yang
Tersembunyi |
115 |
6. |
Ekor Keledai
dengan Sayap Malaikat |
144 |
7. |
Al-Quran, Nabi,
dan Wali |
182 |
8. |
Kacang Polong
di Tangga Spiritual |
223 |
9. |
Shalat :
Anugerah Ilahi |
261 |
10. |
Manifestasi
Cinta |
280 |
11. |
Mereka pun
Mulai Menari |
316 |
Kepustakaan |
332 |
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA KARYA DAN TENTANG JALALUDDIN RUMI :
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG TASAWUF :
No comments:
Post a Comment