ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN : MENJAWAB PERTANYAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA – MUHAMMAD FETHULLAH GULEN

ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN : MENJAWAB PERTANYAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA – MUHAMMAD FETHULLAH GULEN

Islam yang agung dan indah semakin terasa menemukan keindahan dan manisnya ketika dituturkan oleh Muhammad Fehulleh Gulen. Cedas dan logis, beliau jelaskan berbagaihalaman yang mendasar maupun keseharian kita sebagai muslim. Mulai dari hakikat Allah, faham ateisme, kenabian, mengapa ada yang kaya dan miskin, hingga masalah sensitif seperti perbedaan mazhab. Membaca kata demi kata buku ini kita diajak untuk memahami Islam yang diturunkan ke bumi ini sebagai rahmatan lil lamn. Berbekal buku ini kita akan mampu menampilkan Islam yang ramah, bukan Islam yang pemarah.

Buku ini merupakan buku ketiga dari seorang ulama kharismatis dan inspiratif asal Turki ini yang diterbitkan Republika Penerbit, kedua buku sebelumnya adalah Qadar, Di Tangan Siapa Takdir atas Diri Kita dan Dakwah, Jalan Terbaik dalamm Berpikir dan Menyikapi Hidup.

Topik-topik yang dibahas sangat mendasar dan penting untuk dipahami dengan benar oleh umat Islam. Penjelasan Muhammad Fethulleh atas setiap persoalan yang diangkat sangat cerdas dan bernas.

Seringkali beliau menjelaskan satu topik dengan mendasarakan pada sudut pandang berbagai ilmu pengetahuan, mulai fisika, astronomi, dan psikologi.

DOWNLOAD EBOOK

ISI BUKU

TENTANG PENULIS

xv

1.

Apakah Substansi dari Esensi Allah ?

3

2.

Sebagian orang bertanya-tanya mengapa kita tidak bisa melihat Allah. Bagaimana menjawab mereka ?

7

3.

Allah menciptakan segala sesuatu. Lalu, siapa yang menciptakan Allah ?

12

4.

Mengapa ateisme menyebar sedemikian rupa ?

21

5.

Seluruh Nabi muncul di semenanjung Arab, bagaimana orang-orang di negeri lain dimintai pertanggungjawaban dalam hal akidah dan amal ?

29

6.

Berapakah jumlah Nabi yang datang ke dunia ? Apakah mereka semua lak-laki ? Mengapa ?

40

7.

Al-Quran menjelaskan bahwa kehendak universal adalah milik Allah semata, sementara manusia hanya memiliki kehendak parsial. Jika demikian, ketika manusia melakukan dosa, apakah itu berdasarkan kehendak parsialnya atau kehendak universal Allah SWT ?

50

8.

Ayat Al-Quran menyatakan : siapa saja yang Allah beri petunjuk, tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan siapa saja yang Dia sesatkan, tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Sementara, ayat lain menyatakan, siapa yang mau, silahkan ia beriman, dan siapa yang mau, silahkan ia kafir. Artinya, manusia diberi kehendak untuk memilih. Bagaimana kita memadukan kedua nas tersebut ?

54

9.

Ada orang yang dikarunia Allah segala sesuatu, seperti mobil, rumah, harta, kedudukan, teman, dan popularitas, sementara Dia memberi orang lain kemiskinan, kesulitan, musibah, penderitaan, dan kesedihan. Apakah berarti orang kedua adalah orang jahat dan orang pertama adalah orang yang dicintai Allah ?

57

10.

Bagaimana Malaikat Izrail seorang diri mencabut nyawa sejumlah orang yang mati dalam waktu bersamaan ?

61

11.

Apakah niat bisa menyelamatkan manusia ?

69

12.

Apakah ether ada ? Jika ia memang ada, apa substansinya ?

75

13.

Mengapa segala sesuatu bergantung pada kematian ? Kelangsung hidup hewan, misalnya, bergantung pada matinya tumbuhan dan kelangsungan hidup manusia bergantung pada matinya hewan.

78

14.

Apakah yang pertama kali harus disampaikan kepada orang kafir dan orang ingkar ?

86

15.

Dikatakan bahwa generasi baru Al-Quran terus bermunculan seiring dengan perjalanan waktu. Apakah maksud pernyataan tersebut ?

96

16.

Tidakkah mungkin Al-Quran berasal dari Rasul Saw. ? Jika tidak, apa buktinya ?

104

17.

Karena Allah tidak membutuhkan ibadah kita, mengapa kita tidak beribadah kepada-Nya sesuka kita saja ?

122

18.

Bagaimana nasib orang yang dilahirkan di Negara non-Islam pada Hari Kiamat ?

129

19.

Adakah dalil tentang adanya pertanyaan, “Bukankah Aku adalah Tuhan kalian ?” Berikut jawabannya: “Ya, Engkau Tuhan kami ?”

145

20.

Apakah hikmat turunnya Al-Quran secara ebrangsur-angsur selama 23 tahun ?

152

21.

Benarkah Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam as. ?

159

22.

Ruh tidak berubah, maka ia tidak baru. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini ?

168

23.

Allah SWT berfirman, Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia Kehendaki. Bukankah dengan begitu Allah berpihak kepada sebagian hamba-Nya ?

171

24.

Sebuah hadis kurang lebih bermakna: “Bertafakur sesaat lebih baik daripada beribadah setahun.” Lalu, bagaimana jalan, kaidah, dan cara bertafakur ? Adakah wirid dan zikir khusus ? Ayat apa saja yang paling menyeru kita untuk bertafakur ? Apakah doa dalam hati bisa dianggap sebagai tafakur ?

176

25.

Ada hadis: “Siapa saja yang berpegang pada sunnahku pada saat rusaknya umatku, ia mendapatkan pahala seratus orang mati syahid.” Dapatkah Anda jelaskan bagaimana mempelajari dan menerapkan sunnah mulia sesuai dengan kondisi masa kini ?

182

26.

Bagaimana pendapat Anda tentang komentar di seputar kaum Utsmani ? Mengapa bangsa Turki memeluk Islam ?

187

27.

Apakah dalam Islam terdapat perbedaan mazhab dan aliran ? Apakah perbedaan semacam itu terjadi di antara para sahabat ?

195

28.

Islam adalah agama yang sesuai dengan akal dan logika. Namun, ia bersandar pada nas-nas, dan ini tentu menuntut ketundukan dan kepatuhan mutlak. Bisakah Anda menjelaskan persoalan ini kepada kami ?

206

29.

Dikatakan bahwa ketika manusia tidak mampu menerangkan dan menafsirkan sejumlah fenomena alam, ia menciptakan konsep agama. Lalu, apakah kemajuan peradaban menghapus kebutuhan manusia akan agama ?

210

30.

Bagaimanakah perpindahan manusia ke benua Amerika terjadi ?

222

31.

Bagaimana kita menyikapi saudara-saudara kita yang berpaling dari dakwah ?

226

32.

Apakah hikmah tidak jatuhnya kekuasaan komunis Cina sepanjang sejarah ? Adakah harapan terkait dengan kondisi kaum muslim di Rusia dan Cina ?

231

33.

Bagaimana Anda menilai Rasul Saw. untuk memukul wanita ?

236

34.

Sekarang ini merebak metode penafsiran Islam dengan ilmu pengetahuan. Bagaimana Anda melihat hal tersebut ?

244

35.

Allah satu tetapi ada di mana-mana. Bisakah Anda menjelaskannya ?

250

36.

Apakah yang dimaksud dengan qolbun salim (kalbu yang selamat) ?

257

37.

Islam menyebar dengan cepat, dan Yahudi serta Nasrani tidak dapat mengalahkannya selama 1.300 tahun. Mengapa ? Lalu, apa sebab kekalahan Islam saat ini ?

264

38.

Mereka berbicara tentang masa fatrah. Apakah kita hidup pada masa seperti itu ? Apa konsekuensi masa fatrah ?

278

39.

Dengan apakah kita diuji di dunia ini ? Apakah rusaknya persatuan kita juga merupakan ujian bagi kita ? Apakah sebagian sahabat Rasulullah juga diuji dengan sebagian yang lain ?

285

40.

Bagaimanakah menilai dunia dalam kondisi sekarang ? Kita tidak bisa membangun keseimbangan antara dunia dan akhirat. Bagaimana para sahabat dan generasi sesudahnya berhasil melakukan itu ?

299

41.

Apakah yang seharusnya menjadi standar pemberian maaf dan lapang dada bagi seorang muslim ?

309

42.

Dapatkah Anda menjelaskan ayat: Tidak ada paksaan dalam agama ?

313

43.

Al-Quran memerintahkan kita untuk menaati ulul amri. Apakah hokum menaati pemimpin ?

318

44.

Ketika kita sendirian, syaitan melemparkan banyak syubhat dan keraguan ke dalam hati kita. Akhirnya, kehendak ini menjadi alat permainan perasaan sehingga kita merasa bahwa kesabaran kita sudah habis dalam menghadapi maksiat. Apa nasihat Anda ?

328

45.

Apakah sekolah agama, surau, dan masjid ikut berperan dalam jatuhnya Daulah Utsmani ?

334

46.

Tolong jelaskan ayat: Sungguh Kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa takut, rasa lapar, serta kekurangan harta, jiwa, dan buah. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

339

47.

Apakah motif tersembunyi di balik usaha membuat Teori Darwin tetap hidup meskipun cacat dan kelemahannya telah tampak ?

344

48.

Saat kemunculan setiap dakwah, para pelaku dakwah diperintahkan untuk melakukan perjalanan suci. Apakah perjalanan yang dilakukan hari ini dari sebuah negeri ke negeri lain di jalan kebenaran dapat dianggap sebagai perjalanan suci ?

352

49.

Apakah syafaat benar-benar ada ? Siapakah yang memberikan syafaat dan sejauh mana ?

366

50.

Apakah tobatan nasuha itu ?

371

51.

Bolehkah mengambil keuntungan pribadi dari dakwah, sementara ayat Al-Quran meletakkan prinsip untuk tidak meminta imbalan: Upahku hanya dari Allah ?

381

52.

Mengapa tingkatan kaum shiddiq lebih mulia daripada para syuhada ?

386

53.

Allah SWT berfirman, Berjihadlah di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Tetapi kita masih tidak bisa mengorbankan apa yang kita mampu. Mengapa ?

393

54.

Bagaimana kita bisa menjadi prajurit Allah ? Dapatkah Anda menjelaskan hal ini dalam konteks keprajuritan ?

401

55.

Apakah turunnya limpahan karunia lewat shalat terkait dengan pelaksanaan ibadah itu secara sempurna ? Misalnya apabila shalat tidak dilaksanakan sesuai dengan rukun-rukunnya, apakah derajat spiritual dapat diraih ?

406

56.

Tidak ada puasa padaku dan tidak ada pula shalat. Tidak ada linangan air mata atau semangat di hati. Yang ada hanyalah sikap ria dalam berdakwah. Meski demikian, aku tidak bisa meninggalkan pintu ini.

416

57.

Mengapa Wahyu Pertama dimulai dengan Iqra’ (Bacalah!) ?

425



PRIMAGRAPHOLOGY TRAINING & CONSULTING

BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG FIKIH :

No comments:

Post a Comment