PENGANTAR MEMAHAMI BUKU DARAS FILSAFAT ISLAM : PENJELASAN UNTUK MENDEKATI ANALISIS TEORI FILSAFAT ISLAM -- PROF. DR. MOHSEN GHARAWIYAN

Setiap langkah yang kita tempuh dan setiap keputusan yang kita ambil senantiasa diawali dengan pertanyaan:“Mengapa?”

Para filosof menjelaskan bahwa “mengapa” termasuk salah satu dari tiga pertanyaan mendasar tentang sesuatu. Ketiga pertanyaan tersebut adalah “mengapa”, “adakah” dan “apakah”.

Oleh sebab itu, untuk setiap pengetahuan yang akan kita geluti, kita mesti mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini: Mengapa kita harus mempelajari pengetahuan tersebut? Kekurangan apakah yang akan saya dapatkan jika saya tidak mempelajarinya?

Segenap pertanyaan itu akan memberikan motivasi dalam menimba suatu pengetahuan, bukan sekedar mencari “ijazah”. Mereka yang mencari ilmu dengan penuh gairah dan kecintaan tidak akan pernah bosan dan tidak akan meninggalkannya, karena ia memasuki pengetahuan tersebut dengan penuh kesadaran. Berdasarkan hal ini, untuk memulai mempelajari filsafat kita juga harus mempertanyakan: Apakah filsafat itu? Mengapa kita harus mempelajarinya?Apa ruginya jika kita tidak mempelajarinya?

ISI BUKU
Pengantar Daras Filsafat		1
Daras Pertama : Keniscayaan Filsafat		3
	Pertanyaan-pertanyaan Mendasar Manusia	5
	Manusia Kini dan Nihilisme	6
	Hubungan Filsafat dengan Akidah Islam	8
	Rahasia Hakikat Manusia	9
	Jawaban atas Beberapa Persoalan	11
Daras Kedua : Apa itu Filsafat (1) ?		15
	Pendahuluan	16
	Kata Filsafat dan Filosof	17
	Filsafat Teoritis dan Praktis	18
	Ilmu Hakiki dan Ilmu I’tibâr	19
	Filsafat Abad Pertengahan	20
	Filsafat dan Ilmu	20
	Filsafat Islam: Paripatetik, Iluminasi dan Hikmah Muta’aliyah	22
	Metafisika	23
Daras Ketiga : Apa itu Filsafat (2) ?		25
	Subjek Pembahasan Filsafat	26
	Persoalan Filsafat dan Subtansinya	28
	Definisi Filsafat	31
	Prinsip Filsafat	32
Daras Keempat : Metode Penelitian dalam Filsafat		35
	Metodologi Ilmu Pengetahuan	36
	Metode Akal Murni dan Eksperimentasi	37
	Analogi, Induksi dan Deduksi	38
	Wilayah Metode Akal Murni dan Metode Eksperimentasi	41
	Menganalisa Metode Penelitian Filsafat	43
Daras Kelima : Filsafat dan Ilmu Pengetahuan		45
	Hubungan Satu Ilmu dengan Ilmu Lain	46
	Hubungan Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Lain	47
	Sumbangsih Filsafat pada Ilmu Pengetahuan	48
	Sumbangsih Ilmu Pengetahuan terhadap Filsafat	49
	Tingkatan Ilmu Pengetahuan	52
	Tolak Ukur Tingkatan Ilmu Pengetahuan	52
Daras Keenam : Epistemologi (1)		55
	Sejarah Singkat Epistemologi	57
	Definisi Epistemologi	58
	Pembagian Ilmu	59
	Konsep Primer, Konsep Sekunder Logika dan Sekunder Filsafat	63
Daras Ketujuh : Epistemologi (2)		67
	Gagasan Positivisme	68
	Kritik atas Positivisme	70
	Rasionalisme atau Empirisme ?	73
	Konsepsi (Tashawwur)	73
	Afirmasi (Tashdîq)	75
Daras Kedelapan : Ontologi .		77
	Pendahuluan	78
	Ke-Badîhî-an Konsep Wujud	78
	Kesatuan Konsep Wujud	79
	Keniscayaan Realitas Objektif	81
	Bentuk-bentuk Pengingkaran Realitas	82
	Bagaimana kita Membuktikan Alam Materi ?	84
Daras Kesembilan: Wujud (Eksistensi) dan Mahiyyah (Esensi)		87
	Istilah Mâhiyyah	88
	Ashâlatul Wujûd versus Ashâlatul Mâhiyyah	90
	Pokok Masalah dan Penjelasan Terminologi	90
	Ashâlah, I’tibârî dan Hakikat	91
	Faedah Pembahasan	93
	Istilah Ashâlatul Wujûd dalam Filsafat Eksistensialisme	94
Daras Kesepuluh :  Ashâlatul Wujud		95
	Argumentasi Ashâlatul Wujûd	96
	Jawaban Terhadap beberapa Kritik	98
	Gradasi Wujud	101
	Univokal dan Gradasi	102
Daras Kesebelas : Kausalitas (1)		105
	Konsep Sebab dan Akibat	106
	Urgensi Prinsip Kausalitas	106
	Proses Benak Kita Mengetahui Konsep Kausalitas	108
	Klasifikasi Sebab	111
	Sebab Sempurna dan Sebab Tidak Sempurna	111
	Sebab Rangkapan dan Sebab Sederhana	112
	Sebab Tanpa Perantara dan Sebab dengan Perantara	112
	Sebab Pengganti dan Sebab Tertutup	113
	Sebab Internal dan Sebab Eksternal	113
	Sebab Hakiki dan Sebab Penyiapan	114
	Sebab Material, Aktual, Efisien dan Final	114
	Dua Peristilahan dari Sebab Efisien	115
Daras Keduabelas : Kausalitas (2)		117
	Kriteria Kebutuhan Akibat kepada Sebab	118
	Hakikat Hubungan Kausalitas dan Analisa terhadap Gagasan Hume	121
	Metode untuk Mengetahui Sebab	123
	Metode Kontrol	125
Daras Ketigabelas : Kausalitas (3)		127
	Keniscayaan antara Sebab dan Akibat	127
	Keseiringan antara Sebab Sempurna dan Akibat	131
	Poin Penting	132
	Kebutuhan Akibat pada Sebab dalam Ke-hudûts-an dan Ke-baqâ-an	133
Daras Keempatbelas : Kausalitas (4)		137
	Keidentikan Sebab dan Akibat	138
	Solusi Sebuah Persoalan	139
	Prinsip Emanasi atau al-Wâhid	140
	Daur dan Tasalsul	141
	Kemustahilan Daur dan Tasalsul	142
	Ketidakmungkinan Tasalsul	144
	Gagasan Mulla Shadra	145
	Dua Hal yang Mesti Diperhatikan	146
Daras Kelimabelas : Kausalitas (5)		149
	Sebab Efisien dan Bagian-bagiannya	150
	Komentar Allamah Thabathaba’i	154
	Tujuan dan Sebab Final	155
	Konsep Kebetulan dan Beberapa Maknanya	159
Daras Keenambelas : Materi dan Non-Materi		163
	Arti Materi dan Non-materi dalam Filsafat	164
	Karakteristik-karakteristik Materi dan Non-materi	165
	Beberapa Hal berkaitan dengan Ruang dan Waktu	167
	Pokok Masalah	168
Daras Ketujuh Belas : Substansi dan Aksiden		173
	Pengantar	174
	Kategori-Kategori .	174
	Jumlah Kategori-Kategori	175
	Pembagian Substansi dan Aksiden	176
	Lima Substansi	177
	Sembilan Aksiden	179
	Kuantitas Kontinu Statis dan Non- Statis	180
	Kategori Relasi	181
Daras Kedelapan Belas : Ilmu dan Persepsi		183
	Pendahuluan	184
	Pembagian Ilmu	185
	Sepintas tentang Ilmu hudhûrî	186
	Immaterialitas Ilmu	188
Daras Kesembilan Belas : Tetap dan Berubah (Gerak - 1)		195
	Tetap dan Berubah	196
	Potensi dan Aktus	197
	Pembagian Wujud pada Aktual dan Potensial	198
	Kejadian dan Kehancuran (Kawn wa Fasad)	199
	Hubungan antara Kawn dan Fasad	200
	Definisi-definisi Gerak dan Eksistensinya	201
	Keniscayaan Gerak	202
	Lintasan, Haluan, Kecepatan dan Percepatan dalam Gerak	204
Daras Kedua Puluh: Gerak (2)		207
	Gerak dalam Aksiden	208
	Gerak Substansi	210
INDEKS		213