Di atas setiap kebajikan ada kebajikan lagi hingga mati syahid. Apabila
seorang syahid di jalan Allah, maka tidak ada lagi kebajikan di atasnya.
[HR Ja’far Ash-Shadiq]
Karbala atau Nainawa adalah
padang tandus dekat Sungai Efrat, Irak, tempat terjadinya peristiwa mengharukan—tak
terlupakan. Sesuai dengan namanya, karb
(duka) dan bala (nestapa), keluarga
Rasulullah Saw.—cucu dan kerabatnya—mengalami duka dan nestapa. Mereka
menjemput syahid, kebajikan tertinggi yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya.
Jiwa-raga dan “raga harum” rela mereka korbankan untuk membebaskan orang-orang
lemah dari cengkeraman penguasa yang zalim, dan menegakkan Islam yang telah
dibawa kakeknya, Rasulullah Saw.
Berbeda dengan buku-buku yang ada, buku ini menceritakan satu per satu peranan, kesetiaan, dan perjuangan cucu dan kerabat Rasulullah Saw. di Karbala. Dan dengan gaya bahasa yang menarik, buku ini membeberkan peristiwa di Padang Karbala, sehingga seolah-olah pembaca menyaksikan peristiwa itu 14 abad yang lalu (61 Hijriah).
ISI BUKU |
|
PENDAHULUAN |
7 |
ALI AKBAR |
12 |
ABBAS BIN ALI BIN ABU THALIB |
25 |
ZUHAIR BIN AL-QAIN |
37 |
ZAINAB AL-KUBRA |
51 |
NAFI BIN HILAL |
58 |
MUSLIM BIN AQIL |
71 |
HABIB BIN MUZHAHIR |
100 |
AUN DAN MUHAMMAD |
117 |
AL-QASIM BIN HASAN |
128 |
AL-HURR BIN YAZID BIN AR-RUYAHI |
137 |
No comments:
Post a Comment