Kaidah-kaidah fikih (qawa’id fiqhiyyah) merupakan alat yang
membantu seorang faqih untuk memahami
masalah-masalah fikih, baik yang bersifat particular (al-juz’iyyat), ataupun yang mirip dan serupa (al-asybah wa an-nazha’ir). Kaidah-kaidah tersebut sangat banyak dan
bercabang-cabang. Dari sini, seorang pengkaji hokum Islam (faqih) tidak dapat memahami segala sisi kajian hokum Islam kecuali
jika ia mempelajari qawa’id fiqhiyyah.
Semakin tinggi tingkat penguasaan seorang faqih
akan kaidah-kaidah ini, maka terbukalah jalan di hadapannya menuju prosedur
fatwa.
Kajian yang dipaparkan dalam buku
ini membahas tentang tujuh kaidah fikih yang berkaitan dengan masalah fikih
muamalat guna mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di dalamnya yang
tidak bertentangan dengan syariat yang Allah turunkan demi mewujudkan maslahat
bagi manusia dan lingkungannya baik di masa kini maupun yang akan datang.
ISI BUKU |
|
Dustur Ilahi |
v |
Pengantar
Penerbit |
vii |
Daftar Isi |
ix |
Mukadimah |
1 |
Kaidah-kaidah
Utama Fikih Muamalat |
5 |
KAIDAH PERTAMA : Al-Ashl Fi
Al-Mu’amalat Al-Ibahah (Hukum Dasar Muamalat Adalah Mubah) |
9 |
KAIDAH KEDUA : Al-Ibrah bi
Al-Maqashid wa Al-Musammayyat La bi Al-Alfazh wa At-Tasmiyat (Yang Jadi Patokan Adalah Maksud
dan Substansi, Bukan Redaksi Ataupun Penamaannya) |
37 |
KAIDAH KETIGA : Tahrim Akl
Amwal An-Nas Bi Al-Bathil (Diharamkan Memakan Harta Orang Lain Secara Batil atau Tidak
Benar) |
77 |
KAIDAH KEEMPAT : La Dharara Wa
La Dhirar (Tidak Boleh Merugikan Diri Sendiri Ataupun Orang Lain) |
113 |
KAIDAH KELIMA : At-Takhfif wa
At-Taysir la At-Tasydid wa At-Ta’sir (Memperingan dan Mempermudah, Bukan
Memperberat dan Mempersulit) |
179 |
KAIDAH KEENAM : Ri’ayah
Adh-Dharurat wa Al-Hajat (Memperhatikan Keterpaksaan dan Kebutuhan) |
203 |
KAIDAH KETUJUH : Mura’ah Al-Adat
Wa Al-A’raf Fi Ma La Yukhalif Asy-Syar’a (Memperhatikan Tradisi dan Kebiasaan
Masyarakat yang Tidak Menyalahi Syariat) |
227 |
BUKU-BUKU ISLAM KARYA YUSUF QARDHAWI LAINNYA :
BUKU-BUKU ISLAM LAINNYA TENTANG FIKIH :
No comments:
Post a Comment